Kali ini Finansialku ingin membahas mengenai bagian-bagian dalam rumah joglo yang memiliki makna yang dalam di setiap ruangnya.
Sebagai area yang paling sering dikunjungi oleh orang luar, banyak masyarakat yang menerapkan sekat ruang tamu dari tembok di location dalam rumahnya.
Kami sudah menduganya sejak lama, namun baru mendapat kepastian setelah TerasPendopo memperoleh keterangan dari buku karya Lydia Kieven yang telah kami singgung di atas. Kaki candi (yang saat ini kita sebut Candi Induk) masih berada pada posisi sebenarnya, sedangkan “susunan percobaan” atau badan candi semestinya terletak menumpang diatas kaki candi.
Berdasarkan naskah Bujangga Manik, pada masa itu Rabut Palah banyak dikunjungi oleh banyak orang yang melakukan puja dan belajar agama, sehingga fungsi Candi Penataran pada masa itu adalah untuk puja dan pusat belajar agama.
Omah berasal dari bahasa Austronesia yang berarti “rumah”. Omah adalah bagian utama atau bagian dalam dari Rumah Joglo yang digunakan sebagai tempat tinggal pemilik rumah.
Meskipun untuk menyambut tamu, bagian ini tidak memiliki meja maupun kursi melainkan hanya beralaskan tikar. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kesetaraan antara tamu dan pemilik rumah.
Selain itu, design teras rumah minimalis juga dirasa lebih modern-day dan sesuai dengan gaya rumah masa kini.
Indonesia dengan kekayaan alamnya yang melimpah juga kaya dengan peninggalan bersejarah, baik dari masa hindu-buddha, islam, bahkan peninggalan kolonial juga masih bisa dilihat hingga masa kini.
Pendopo merupakan pavilion atau “bangunan tambahan” yang biasanya diletakkan di bagian depan bangunan utama rumah. Tempat ini biasa digunakan untuk pertemuan social, menerima tamu, sekedar bersantai di waktu kosong, atau pertunjukan ritual.
Nah, yang bikin TerasPendopo.com beda dari Web-site lain tuh cara mereka nyajiin kontennya. Bahasanya helpful banget, kayak lagi ngobrol sama temen sendiri. Jadi kita yang baca tuh gak kerasa lagi belajar atau dapet data baru.
Contoh lantai teras rumah minimalis dengan tampilan necis banyak dicari masyarakat. Pasalnya, product teras tersebut mampu membuat fasad terlihat lebih menawan. Meski kerap diabaikan, lantai teras dapat memengaruhi tampilan keseluruhan rumah.
Keberadaan patirtaan ini dikaitkan dengan tujuan akhir dari konsep ritual yang ada di masa itu, yakni amerta yang merupakan buah dari laku agung sekaligus tempat penyatuan jiwa peziarah dengan Dewa.
Maka, tak heran jika desain teras selalu menjadi perhatian penting yang kerap kali membuat para arsitektur ataupun pemilik rumah berfikir keras untuk mendapatkan tampilan teras yang sempurna.
Menginspirasi masyarakat untuk mengadopsi dan melestarikan elemen budaya lokal dalam kehidupan sehari-hari.